Kata Sambutan Dari Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Banda Aceh |
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakauyang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Bahan dasar rokok adalah tembakau. Tembakau terdiri dari berbagai bahan kimia yang dapat membuat seseorang ketagiahan, walaupun sebenarnya mereka tidak ingain mencobanya lagi.
Kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia. Penyakit yang timbul akan tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung, kurun waktu kebiasaan merokok, dan cara menghisap rokok. Semakin muda seseorang mulai merokok, makin besar resiko orang tersebut mendapat penyakit saat tua.
Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Atau juga kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas, ginjal, kandung kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini, osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.
Pemateri Sosialisasi dr.Nungki Najfaris Alami |
Kegiatan Sosialisasi Upaya Berhenti Merokok di Wilayah Kerja Bandara SIM diselenggarakan di Aula Noris Hotel Lambaro Aceh Besar pada tanggal 30 April 2015. Kegiatan ini bertujuan Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Bandara SIM dan sekitarnya tentang Bahaya Merokok terhadap Kesehatan. Kegiatan ini juga bertujuan Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan Lintas Sektor/Program terkait bahaya rokok terhadap kesehatan sertaKoordinasi Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di tempat-tempat umum khususnya di Bandara SIM dan sekitarnya. Kemudian untuk menjalin kerjasama yang baik lintas sektor, stakeholder maupun instansi terkait, dalam menyatukan visi dan misi untuk menentukan sistem yang tepat dalam Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di tempat-tempat umum di sekitar Bandara SIM.
Session Diskusi |
Peserta yang hadir berasal dari Pegawai Kantor KKP Kelas III Banda Aceh, Pegawai Kantor Camat, Koramil, Polsek, Puskesmas, PT. Angkasa Pura II, Lanud, BMKG, Airnav Bandara SIM, Karantina Pertanian, Kepala Sekolah/guru dan Ketua OSIS dari SMA Bina Bangsa dan SMP N 1 Blang Bintang, Para Geuchik dan masyarakat di sekitar Wilayah kerja Bandara SIM.
Penyajian materi tentang sosialisasi Upaya Berhenti Merokok, dimulai dengan penyampaian materi “Bahaya Rokok Terhadap Kesehatan” yang disampaikan oleh dr. Nungki Najfaris Alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar