Kegiatan Pengendalian Vektor Nyamuk KKP Kelas III Banda Aceh



Upaya pemberantasan dan pengendalian nyamuk mencakup kegiatan :

1)         Pemakaian Insektisida
Pemakaian insektisida terjadi peningkatan, pada tahun 2012 berjumlah 21,2 liter, tahun 2013 berjumlah 23,5 liter dan tahun 2014 berjumlah 70 liter. terjadi peningkatan pemakaian insektisida sebesar 5%. Jenis insektisida yang digunakan  digunakan sesuai dengan sasaran nyamuk yang akan disemprot.




2)         Pemakaian Larvasida
Penggunaan larvasida terjadi penurunan, jika pada tahun 2012 penggunaan larvasida sebanyak 27,7 kilogram, namun pada tahun 2013 pengguna larvasida hanya 0,5 kilogram, dan meningkat pada tahun 2014 menjadi 11.9 kilogram.




3)         Tindakan Fogging
Fogging dilakukan baik didalam bangunan maupun diluar bangunan serta sekitar rumah atau bangunan. Sasaran fogging adalah tempat-tempat hinggap/istirahat nyamuk-nyamuk Aedes sp dan nyamuk lainnya. Insektisida yang digunakan adalah ialah suspensi atau emulsi antara solar dengan diklovos 250 EC dengan perbandingan 375 ml liter diclovos : 10 liter solar per hektar, jika penyemprotan dilakukan satu siklus.

Tindakan fogging tahun 2014 telah dilakukan seluas 72 Ha  terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2013 seluas 54 Ha.

Grafik 3.2
Hasil Pemberantasan dan Pengendalian Vektor Nyamuk
KKP Kelas III Banda Aceh

Tahun 2012 – 2014





Tidak ada komentar:

Posting Komentar